Warna Merah Indian (Red Indian)
Warna merah Indian ini berasal dari suku Indian penduduk asli Amerika. Saat benua Amerika ditemukan oleh bangsa Eropa, bangsa benua biru tersebut berbondong-bondong menuju Amerika. Begitu mereka tiba, mereka menemui penduduk pribumi benua Amerika yang tubuhnya berwarna merah.
Warna merah tersebut berasal dari pewarna alami yang terbuat dari tanah liat yang mengandung hematit. Tanah liat tersebut juga mengandung zat besi dan aluminium. Warna merah yang ditampilkan suku Indian disebut warna merah Indian.
Warna Merah Indian kemudian diberi kode #cd5c5c dan berada dalam skala RGB 80.4% red, 36.1% green, and 36.1% blue. Sementara dalam skala CMYK, warna merah Indian terdiri dari 0% cyan, 55.1% magenta, 55.1% yellow, and 19.6% black. Anda dapat mengkombinasikan warna berkode #ffb8b8 dengan #9b0000 untuk menghasilkan warna merah Indian ini. Dan warna #cc6666 merupakan warna terdekat dengan warna merah Indian.
Warna merah ini merupakan warna merah asli yang menjadi dasar bagi semua jenis warna merah. Warna merah ini memiliki kode #ff0000. Dalam skala RGB, warna merah terdiri dari 100% red, 0% green, and 0% blue. Dari susunan RGB ini dapat kita pahami bahwa warna merah murni tidak terdapat campuran warna hijau maupun warna biru.
Sementara dalam CMYK, warna merah terdiri dari 0% cyan, 100% magenta, 100% yellow, and 0% black. Jika Anda ingin mendapatkan warna merah murni, Anda tidak perlu mengkombinasikan warna merah dengan apapun. Hal ini disebabkan warna merah murni tidak memerlukan campuran lagi. Atau Anda dapat mengkombinasikan warna magenta asli dengan kuning asli.
Warna Merah Cabe (Chilli Red)
Anda pasti tidak asing dengan warna cabe merah? Warna merah pada cabe merah tersebut merupakan nama dari warna merah jenis ini. Merah menyala namun sedikit agak gelap.
Warna merah cabe dikenal dengan kode warna #e32227. Meskipun demikian, penisbatan kode warna merah ini terkadang agak membingungkan karena warnanya agak mirip dengan beberapa kode warna lainnya.
Pada kode warna #e32227, warna merah cabe ini tersusun atas 89% red, 13.3% green, and 15.3% blue. Dilihat dari satuan CMYK, warna merah cabe tersusun atas 0% cyan, 85% magenta, 82.8% yellow, and 11% black. Anda bisa mengkombinasikan warna #ff444e dengan #c70000. Warna merah Persia atau Persian red yang dikenal dengan kode warna #cc3333 diklaim sebagai warna yang paling mirip dengan warna merah cabe.
Mengenal beragam jenis warna merah sangat penting bagi Anda yang profesinya di bidang desain grafis. Bagi Anda yang mendalami bidang desain grafis, buku ini untuk Anda.
Grameds, pembahasan kita mengenai warna merah telah sampai pada ujungnya. Mulai dari karaketiristik, sejarah, budaya, fakta unik, pandangan dalam psikologi, aplikasi dalam bisnis, hingga maca-macam warna merah telah kita bahas tuntas.
Sebenarnya masih ada banyak jenis warna merah lainnya yang akan sangat panjang untuk kita bahas di sini. Untuk menjawab pembahasan-pembahasan yang belum tuntas, Gramedia menyediakan buku-buku terbaik kami untuk Anda. Gramedia siap menemani Anda dan menjadi #SahabatTanpaBatas Anda.
Penulis: Nanda Iriawan Ramadhan
Warna Merah Darah (Blood Red)
Warna merah darah merupakan nama dari warna merah yang ada pada darah. Warna ini seperti warna merah cerah yang mendapatkan kadar oksigen tertentu.
Warna merah darah dikenal dengan kode warna #880808 dengan tersusun atas 53.3% red, 3.1% green, and 3.1% blue dalam satuan RGB. Sementara itu, warna merah darah terdiri dari 0% cyan, 94.1% magenta, 94.1% yellow, and 46.7% black dalam CMYK.
Agar bisa memperoleh warna merah darah ini, Anda bisa mengkombinasikan warna #ff1010 dengan #110000. Sama seperti warna merah marun, warna yang paling mirip dengan warna merah darah adalah crimson, stizza, atau yang juga dikenal USS cardinal.
Sejarah dan Budaya Warna Merah
Sejarah menyebutkan, selama ribuan tahun peradaban manusia berlangsung, warna merah membangkitkan emosi dan membuat seseorang lebih banyak membelanjakan uang.
Pada kehidupan prasejarah, banyak bangsa yang memberi kemuliaan pada warna merah. Pigmen warna merah yang digunakan pada lukisan-lukisan di gua diyakini dapat memberi kekuatan “menghidupkan”. Peradaban Mesir kuno menghubungkan warna merah dengan darah dan kekuatan untuk hidup, namun disi lain warna merah juga melambangkan kematian.
Peradaban Yunani kuno menggunakan warna merah untuk mewakili dewa perang, yang berarti menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Juga, warna merah melambangkan maskulinitas bagi budaya mereka.
Budaya China menganggap bahwa warna merah mendatangkan keberuntungan atau hoki. Para pengantin wanita akan mengenakan pakaian warna merah dengan harapan kehiduoan mereka setelah menikah dipenuhi dengan kemakmuran dan kekayaan.
Budaya India juga memberikan tempat spesial untuk warna merah. Hal ini dapat dibuktikan dengan penggunaan warna merah saat acara persembahan, acara doa, dan upacara pernikahan. Dalam budaya India, warna merah merupakan perlambang kemurnian, kekayaan dan kekuasaan, godaan, cinta, api, kesuburan, takut, dan keindahan.
Pengantin wanita di India mengenakan pakaian berwarna merah. Tidak hanya itu, di dahi pengantin wanita diberi tanda titik berwarna merah yang disebut bindi untuk melambangkan komitmen. Sementara di bagian tangannya terdapat pacar berwarna merah atau bubuk merah yang dinamakan sindoor.
Sementara itu, warna merah di negara Afrika Selatan bermakna berkabung atau duka. Lalu mengapa ada warna merah pada bendera negara penghasil emas tersebut? Warna merah di bendera melambangkan kekerasan dan pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini berefek pada banyak hal. Salah satunya lambing PMI yang berwarna putih dan merah, di Afrika Selatan beradaptasi menjadi warna putih dan hijau.
Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat warna merah pada buah dan sayuran, Anda bisa membaca lebih dalam di buku ini.
Warna Merah dalam Psikologi
Setiap warna memiliki makna khusus dalam psikologi. Anda dapat dianalisa melalui ilmu psikologi berdasarkan warna kesukaan Anda. Meskipun tidak setiap orang yang menyukai warna merah memiliki sifat dan sikap seperti analisa psikologi, namun analisa tersebut dapat dijadikan referensi “rata-rata” dan tidak bisa dipukul rata. Berikut ini merupakan analisa dari ilmu psikologi bagi Anda yang menyukai warna merah.
Secara ringkas, rata-rata kelebihan orang-orang yang menyukai warna merah adalah memiliki semangat yang berapi-api, menarik perhatian, mempunyai energi yang besar, motivasi tinggi, tegas, dan lincah. Sementara itu, rata-rata kekurangan orang menyukai warna merah adalah intoleran, keras kepala, kebencian, brutal, dan kurang sabar.
Namun demikian, sekali penting untuk menjadi catatan bahwa analisa ini hanya secara umum. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang tentunya tidak sama antara satu pribadi dengan pribadi lainnya. Sehingga paparan dalam sub bab ini tidak bisa disamaratakan ke semua orang yang menyukai warna merah.
Karakteristik Warna Merah
Tidak bisa dipungkiri bahwa warna merah merupakan warna yang terlihat mencolok sehingga mampu menjadi pusat perhatian banyak orang. Warna merah memancarkan kehangatan dan energi positif yang berhubungan dengan kebutuhan fisik serta semangat untuk terus menjalani hidup.
Merah melambangkan energi, aksi, keinginan, gairah, stimulus, motivasi, menarik perhatian, tegas, dan agresif. Karakteristik merah juga sering digunakan untuk melambangkan feminism dan maskulinitas.
Warna Merah Marun (Red Maroon)
Warna merah marun merupakan salah satu jenis merah tua yang cukup populer. Warna merah marun banyak dipilih sebagai atasan karena bisa membuat kulit kulit tampak cerah. Warna merah marun juga dikenal dengan merah manggis, merah pulasan, atau merun.
Meski terlihat agak mirip, warna merah marun berbeda dengan warna merah hati. Merah hati tampak lebih cerah dibanding warna merah marun. Dengan kode #800000, warna merah marun terdiri dari 50.2% red, 0% green, and 0% blue dalam satuan RGB. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah marun tersusun atas 0% cyan, 100% magenta, 100% yellow, and 49.8% black.
Anda bisa memperoleh warna merah marun dengan mengkombinasikan warna #ff0000 dengan #010000. Warna merah crimson, stizza, atau yang juga dikenal USS cardinal adalah warna yang paling mirip dengan warna merah marun.
Fakta Unik Warna Merah
Warna merah memiliki beberapa fakta yang bisa dibilang cukup unik. Apa aja sih fakta uninya? Di bawah ini akan kita bahas lebih detail ya, Grameds.
Warna Merah Indian (Red Indian)
Warna merah Indian ini berasal dari suku Indian penduduk asli Amerika. Saat benua Amerika ditemukan oleh bangsa Eropa, bangsa benua biru tersebut berbondong-bondong menuju Amerika. Begitu mereka tiba, mereka menemui penduduk pribumi benua Amerika yang tubuhnya berwarna merah.
Warna merah tersebut berasal dari pewarna alami yang terbuat dari tanah liat yang mengandung hematit. Tanah liat tersebut juga mengandung zat besi dan aluminium. Warna merah yang ditampilkan suku Indian disebut warna merah Indian.
Warna Merah Indian kemudian diberi kode #cd5c5c dan berada dalam skala RGB 80.4% red, 36.1% green, and 36.1% blue. Sementara dalam skala CMYK, warna merah Indian terdiri dari 0% cyan, 55.1% magenta, 55.1% yellow, and 19.6% black. Anda dapat mengkombinasikan warna berkode #ffb8b8 dengan #9b0000 untuk menghasilkan warna merah Indian ini. Dan warna #cc6666 merupakan warna terdekat dengan warna merah Indian.
Warna merah ini merupakan warna merah asli yang menjadi dasar bagi semua jenis warna merah. Warna merah ini memiliki kode #ff0000. Dalam skala RGB, warna merah terdiri dari 100% red, 0% green, and 0% blue. Dari susunan RGB ini dapat kita pahami bahwa warna merah murni tidak terdapat campuran warna hijau maupun warna biru.
Sementara dalam CMYK, warna merah terdiri dari 0% cyan, 100% magenta, 100% yellow, and 0% black. Jika Anda ingin mendapatkan warna merah murni, Anda tidak perlu mengkombinasikan warna merah dengan apapun. Hal ini disebabkan warna merah murni tidak memerlukan campuran lagi. Atau Anda dapat mengkombinasikan warna magenta asli dengan kuning asli.
Sejarah dan Budaya Warna Merah
Sejarah menyebutkan, selama ribuan tahun peradaban manusia berlangsung, warna merah membangkitkan emosi dan membuat seseorang lebih banyak membelanjakan uang.
Pada kehidupan prasejarah, banyak bangsa yang memberi kemuliaan pada warna merah. Pigmen warna merah yang digunakan pada lukisan-lukisan di gua diyakini dapat memberi kekuatan “menghidupkan”. Peradaban Mesir kuno menghubungkan warna merah dengan darah dan kekuatan untuk hidup, namun disi lain warna merah juga melambangkan kematian.
Peradaban Yunani kuno menggunakan warna merah untuk mewakili dewa perang, yang berarti menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Juga, warna merah melambangkan maskulinitas bagi budaya mereka.
Budaya China menganggap bahwa warna merah mendatangkan keberuntungan atau hoki. Para pengantin wanita akan mengenakan pakaian warna merah dengan harapan kehiduoan mereka setelah menikah dipenuhi dengan kemakmuran dan kekayaan.
Budaya India juga memberikan tempat spesial untuk warna merah. Hal ini dapat dibuktikan dengan penggunaan warna merah saat acara persembahan, acara doa, dan upacara pernikahan. Dalam budaya India, warna merah merupakan perlambang kemurnian, kekayaan dan kekuasaan, godaan, cinta, api, kesuburan, takut, dan keindahan.
Pengantin wanita di India mengenakan pakaian berwarna merah. Tidak hanya itu, di dahi pengantin wanita diberi tanda titik berwarna merah yang disebut bindi untuk melambangkan komitmen. Sementara di bagian tangannya terdapat pacar berwarna merah atau bubuk merah yang dinamakan sindoor.
Sementara itu, warna merah di negara Afrika Selatan bermakna berkabung atau duka. Lalu mengapa ada warna merah pada bendera negara penghasil emas tersebut? Warna merah di bendera melambangkan kekerasan dan pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini berefek pada banyak hal. Salah satunya lambing PMI yang berwarna putih dan merah, di Afrika Selatan beradaptasi menjadi warna putih dan hijau.
Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat warna merah pada buah dan sayuran, Anda bisa membaca lebih dalam di buku ini.