Keturunan Sultan Aceh Sekarang

Keturunan Sultan Aceh Sekarang

Banda Aceh (ANTARA) - Surat permohonan bantuan dari keturunan Sultan Aceh Cut Putri yang juga pemimpin Darud Donya kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendapat respon baik dari Pemerintahan Turki.

"Kami sangat berterima kasih atas respon dan sambutan baik, serta perhatian Turki kepada rakyat Aceh yang kini sedang berjuang," kata Cut Putri dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, keturunan Sultan Aceh Cut Putri mengirimkan surat resmi kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat sejarah.

Melalui surat tersebut disampaikan bahwa saat ini Aceh sudah membutuhkan bantuan Turki untuk membantu menyelamatkan khazanah dan warisan islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang kritis dan terancam dimusnahkan karena adanya pembangunan IPAL di Banda Aceh.

Baca juga: Sastra kuno Naskah Hikayat Aceh diusulkan jadi nominasi Memori Dunia

Baca juga: Keturunan Sultan Aceh kirim surat permohonan bantuan ke Presiden Turki

Cut Putri mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik, dan menegaskan bahwa mereka akan selalu peduli kepada Aceh.

"Beliau (Wakil Perdana Menteri Turki) tegaskan bahwa bertekad untuk mengikuti jejak nenek moyangnya untuk peduli kepada Aceh," ujarnya.

Cucu Sultan Aceh keturunan Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam itu bersyukur bahagia atas sambutan baik dari Turki terkait usaha penyelamatan situs sejarah peradaban islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang diperjuangkan tersebut.

"Pihak Turki juga ingin tahu lebih jauh dan mempelajari lebih dalam tentang situasi darurat (sejarah) yang sedang terjadi di Aceh," kata Cut Putri.

Pemerintah Banda Aceh kembali melanjutkan pembangunan proyek IPAL di Gampong Pande kota setempat pada akhir Februari 2021. Bangunan itu sempat dihentikan karena banyak ditemukan situs bersejarah seperti nisan makam raja dan ulama Aceh pada 2017 lalu.

Kemudian, kelanjutan pembangunan tersebut menuai kritikan serta penolakan dari berbagai kalangan masyarakat Aceh, terutama warga setempat, budayawan hingga keturunan raja Aceh.*

Baca juga: Ibadah di Masjid Tua Indrapuri Aceh, peninggalan peradaban Islam

Baca juga: Meriam peninggalan Kerajaan Aceh jadi situs wisata baru di Aceh Barat

Pewarta: Rahmat FajriEditor: Erafzon Saptiyulda AS Copyright © ANTARA 2021

HARIAN PELITA JAKARTA — Cucu almarhum Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah berharap kakeknya mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional dari Presiden Joko Widodo.

Pada masa penjajahan menurut Tengku Dian Anggraeni kakeknya telah mengorbankan tahta, harta dan keluarga demi memperjuangkan negara Indonesia.

Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah berasal dari Aceh Darussalam. Pada masa penjajahan, kakeknya pantang menyerah untuk mempertahankan NKRI. Ahli waris serta keturunannya ini menjelaskan, kakeknya lahir pada tahun 1864 dan wafat pada tanggal 6 February 1939 kini dimakamkan di TPU Kemiri, Utan Kayu, Jakarta Timur.

“Harapan lainnya dari kami adalah kami berharap bapak Presiden Joko Widodo dan ibu Risma Menteri Sosial bisa memberikan penghargaan kepada Sultan, berupa pengakuan Sultan sebagai Pahlawan Nasional tanpa syarat. Karena perjuangan beliau sudah sangat nyata dan jelas,” tegas Tengku Dian Anggraeni yang lahir 4 Februari 1975, Senin (13/12/2021).

Selain itu, karena telah berkorban memperjuangkan NKRI pada masa hidupnya, kata Dian, makam Sultan Allaidin Muhammad Daud Syah dinilai merupakan bagian dari situs sejarah patut dijaga.

Ia menambahkan, untuk Aceh Darussalam sendiri telah berusia 700 tahun dan memiliki 42 Sultan dan Sultanah. Bahkan, pada Senin 13 Desember 2021 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri pemugaran dilokasi pemakaman Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Kemiri.

Kemudian, untuk mengenang jasa pahlawan diutarakan Dian perlu dipasang simbol khusus agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Hal ini dimaksudkan juga tak lain untuk mempermudah sanak keluarga mencari lokasi makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah bila berkunjung ke Jakarta.

” Membuat pembedaan dari makam yang ada di TPU tersebut. Kemungkinan besar area makam Sultan akan dibuat semacam situs sejarah yang sudah ditandai dengan barcode yang tertera di prasasti,” kata Tengku Dian Anggraen Binti Tuanku Ali Zulkarnaen Bin Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah.

Berikut silsilah Sultan Muhammad Daud Syah yang dikirim salah seorang cucu sultan, Tengku Dian Anggraeni ,

Tuanku Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah memiliki empat istri.Istri pertama bernama Permaisuri Teungku Putroe Gambar Gading dimakamkan di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Dari permaisuri ini, lahir anak kembar yaitu Tuanku Raja Cut Rayeuk (mangkat ketika masih bayi) dan Tuanku Raja Ibrahim yang disebut juga Tuanku Raja Manyak.

Tuanku Raja Ibrahim menikah dengan tujuh istri, (1) Potjut Hamidah, dikaruniai dua orang anak yakni Tengku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam, tinggal di Mataram (almarhumah) dan Tengku Putro Darma Kasmi Cahya Nur Alam (almarhumah).

Istri kedua (2) bernama Tjupo Hawa. Dikarunia tiga anak yaitu Tuanku Raja Zainal Abidin (almarhum, dan dimakamkan di Riweuk pidie), Tengku Putro Sariawan Ratna Keumala (tinggal di Banda Aceh), dan Tuanku Raja Mansyur (almarhum).

Istri ketiga (3) bernama Tjupo Hafsah. Memperoleh anak Tengku Putro Rengganis Jaya Kusuma (tinggal di Tangse Pidie), Tuanku Raja Kamaluddin (almarhum, meninggal di Banda Aceh saat tsunami 2004).

Istri keempat (4) Tjupo Chatidjah, lahir anak Tuanku Raja Johan (almarhum, dimakamkan di Cot Sukon Langga Pidie), Tuanku Raja Syamsuddin (tinggal di Lhokseumawe), dan Tuanku Raja Muhammad Daud (tinggal di Lhokseumawe).

Istri kelima (5) Potjut Aminah, lahir anak Tuanku Raja Iskandarsyah (almarhum, dimakamkan di Riweuk Pidie disamping makam TR Zainal Abidin).

Istri keenam (6) Potjut Marjam lahir anak Tengku Putro Sukmawati (tinggal di Banda Aceh).

Istri ketujuh (7) Tjupo Manjak, lahir anak Tuanku Raja Yusuf (tinggal di Banda Aceh), Tuanku Raja Sulaiman (tinggal di Kota Bakti Pidie), Tengku Putro Gamba Gading (tinggal di Sabang), dan Tuanku Raja Ishak Badruzzaman (tinggal di Kota Bakti Pidie).

Selanjutnya Istri kedua Sultan Muhammad Daud Syah bernama Pocut Manyak Cot Murong (tidak memiliki keturunan. Ia memelihara Tuanku Raja Manyak).

Istri ketiga Sultan Muhammad Daud Syah adalah Teungku Jam Manikam binti Tuwanku Mahmud (dimakamkan di Keudah, tidak mempunyai keturunan).

Istri keempat Sultan Muhammad Daud Syah adalah Hajjah Neng Effi (berasal dari Banten dimakamkan di Pekuburan Raja-raja Komplek Baperis, Banda Aceh).

Pasangan ini dikaruniai anak: 1. Tengku Poetro Laila Kusuma , memiliki anak Cut Nazaria (tinggal di Banda Aceh). Kemudian, Teuku Nazarudin (tinggal di Jakarta), Cut Kasmawati (tinggal di Banda Lombok), dan Cut Mutia (tinggal di Banda Aceh), serta Fauziah (tinggal di Banda Aceh).

2. Tuwanku Muhammad, memiliki keturunan yaitu Tuwanku Muhamad Daud di Jakarta (almarhum), dan Tuwanku Yusuf di Jakarta (almarhum).

3. Tuwanku Aziz, punya anak bernama Tengku Farida (tinggal di Jakarta), Tuwanku Saiful Anhar (tinggal di Jakarta), Tengku Azizah (tinggal di Banda Aceh), Tengku Sila (tinggal di Jakarta), Tengku Inal (tinggal di Jambi), Tengku Inong (tinggal di Karawang), Tuwanku Maulana (tinggal di Jakarta), Tuwanku Iskandar (tinggal di Jakarta), Tuwanku Hikmah (tinggal di Jakarta).

5. Tuwanku Ali Zulkarnaen Samsul Bahar memiliki anak bernama: Tuwanku Boy Rizal Agustiaz (tinggal di Jakarta), Tuwanku Piaramon Julizar (tinggal di Jakarta), Tengku Dian Anggraeni (tinggal di Jakarta), Tengku Devi Aditia Fenica (tinggal di Jakarta),Tengku Poppyca Mardiana (tinggal di Jakarta),Tengku Mutia Depril Kartin (tinggal di Jakarta), dan Tengku Sendy Marliza (tinggal di Jakarta). ●Redaksi/Didi Wijayanto

Keturunan Sultan Aceh, Cut Putri, mengatakan suratnya ke Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan direspons baik pemerintah Turki. Surat itu berisi permintaan bantuan karena dirinya menilai Aceh dalam kondisi darurat.

"Kami sangat berterima kasih atas respons dan sambutan baik serta perhatian Turki kepada rakyat Aceh yang kini sedang berjuang," kata Cut Putri seperti dilansir dari Antara, Rabu (20/10/2021).

Cut Putri mengatakan dirinya berkomunikasi langsung dengan mantan Wakil Perdana Menteri Turki. Menurutnya, mantan wakil perdana menteri itu berjanji membantu mengatasi masalah di Aceh yang dikeluhkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau (Wakil Perdana Menteri Turki) tegaskan bahwa bertekad untuk mengikuti jejak nenek moyangnya untuk peduli kepada Aceh," ujarnya.

Cucu Sultan Aceh keturunan Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam itu mengaku bahagia atas sambutan baik dari Turki terkait usaha penyelamatan situs sejarah peradaban Islam Asia Tenggara di Aceh. Dia menyebut pihak Turki bakal mempelajari lebih lanjut kondisi di Aceh.

"Pihak Turki juga ingin tahu lebih jauh dan mempelajari lebih dalam tentang situasi darurat (sejarah) yang sedang terjadi di Aceh," kata Cut Putri.

Sebelumnya, Cut Putri mengirimkan surat kepada Erdogan. Dia meminta bantuan kepada Erdogan untuk membantu mengatasi kondisi darurat di Aceh.

"Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat," kata Cut Putri seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/10).

Cut Putri mengatakan surat itu berisi soal Aceh yang membutuhkan bantuan Turki untuk menyelamatkan khazanah dan warisan Islam Asia Tenggara di Aceh. Menurutnya, kondisi warisan Islam di Aceh sedang pada masa kritis dan terancam dimusnahkan.

Cut Putri menyebut situs sejarah itu termasuk makam kuno para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam. Ada juga situs makam para ulama dan perwira pasukan Turki Usmani yang dulu dikirim oleh Sultan Turki Utsmani untuk membantu kesultanan Aceh.

Situs yang paling terancam, kata Cut Putri, adalah khazanah peninggalan sejarah peradaban bangsa Turki di kawasan situs sejarah Istana Darul Makmur Kuta Farushah Pindi Gampong Pande Banda Aceh. Situs tersebut terancam musnah dengan dibangunnya proyek IPAL Banda Aceh.

Keturunan Sultan Aceh, Cut Putri, yang juga pemimpin Darud Donya mengirimkan surat kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Apa isinya?

"Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat," kata Cut Putri seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/10/2021).

Cut Putri mengatakan surat itu berisi soal Aceh yang membutuhkan bantuan Turki untuk menyelamatkan khazanah dan warisan Islam Asia Tenggara di Aceh. Menurutnya, kondisi warisan Islam di Aceh sedang pada masa kritis dan terancam dimusnahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cut Putri menyebut situs sejarah itu termasuk makam kuno para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam. Ada juga situs makam para ulama dan perwira pasukan Turki Usmani yang dulu dikirim oleh Sultan Turki Utsmani untuk membantu kesultanan Aceh.

Situs yang paling terancam, kata Cut Putri, adalah khazanah peninggalan sejarah peradaban bangsa Turki di kawasan situs sejarah Istana Darul Makmur Kuta Farushah Pindi Gampong Pande Banda Aceh. Situs tersebut terancam musnah dengan dibangunnya proyek IPAL Banda Aceh.

"Kawasan bersejarah berisi ribuan makam para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam dan peninggalan bangunan-bangunan kuno," ujarnya.

Cut Putri mengatakan proyek IPAL mendapat protes dari sebagian masyarakat. Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan untuk mencegah musnahnya warisan budaya Islam di Aceh.

"Para raja dan ulama Kesultanan Aceh adalah para aulia, pendiri tonggak sejarah tegaknya dakwah Islam di Asia Tenggara, yang telah memilih tanah Aceh sebagai tempat bersemayam tulang belulangnya," kata Cut Putri.

Atas dasar itu, Cut Putri menyatakan Aceh dalam kondisi darurat dan sangat membutuhkan bantuan Presiden Turki, Erdogan dan dukungan rakyat Turki. Dia mengatakan pihaknya telah membahas hal ini dengan Wakil Perdana Menteri Turki dalam kunjungan kenegaraan bersama Duta Besar Turki ke Aceh.

"Besar harapan kami agar Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama segenap rakyat Turki dapat membantu kami di sini yang sedang berjuang," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Saksikan juga 'Erdogan Sambangi Putin di Rusia, Bahas Apa?':

[Gambas:Video 20detik]

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar keturunan Sultan Aceh terakhir, Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah  ternyata berdomisili di Jakarta.

Berikut  silsilah Sultan Muhammad Daud Syah yang  dikirim salah seorang cucu sultan, Tengku Dian Anggraeni  kepada Serambinews.com, Senin (4/10/2021).

Tuanku Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah memiliki empat istri.

Istri pertama bernama  Permaisuri Teungku Putroe Gambar Gading (dimakamkan di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur).

Dari permaisuri ini, lahir anak kembar yaitu Tuanku Raja Cut Rayeuk (mangkat ketika masih bayi) dan  Tuanku Raja Ibrahim yang disebut juga Tuanku Raja Manyak.

Tuanku Raja Ibrahim menikah dengan tujuh istri,  (1) Potjut Hamidah, dikaruniai  dua orang anak  yakni Tengku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam, tinggal di Mataram (almarhumah) dan  Tengku Putro Darma Kasmi Cahya Nur Alam (almarhumah).

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Pesankan Dibuat Barcode Tentang Jejak Sultan Aceh Muhammad Daud Syah

Istri kedua  (2) bernama  Tjupo Hawa. Dikarunia tiga anak yaitu Tuanku Raja Zainal Abidin (almarhum, dan dimakamkan di Riweuk pidie),  Tengku Putro Sariawan Ratna Keumala (tinggal di Banda Aceh), dan Tuanku Raja Mansyur (almarhum).

Istri ketiga (3) bernama  Tjupo Hafsah. Memperoleh anak  Tengku Putro Rengganis Jaya Kusuma (tinggal di Tangse Pidie), Tuanku Raja Kamaluddin (almarhum, meninggal di Banda Aceh saat tsunami 2004).

Istri keempat (4) Tjupo Chatidjah, lahir anak Tuanku Raja Johan (almarhum, dimakamkan di  Cot Sukon Langga Pidie), Tuanku Raja Syamsuddin (tinggal di Lhokseumawe),  dan Tuanku Raja Muhammad Daud (tinggal di Lhokseumawe).

Istri kelima (5) Potjut Aminah, lahir anak Tuanku Raja Iskandarsyah (almarhum, dimakamkan di Riweuk Pidie disamping makam TR Zainal Abidin).

Istri keenam (6) Potjut Marjam lahir anak Tengku Putro Sukmawati (tinggal di Banda Aceh).

Istri ketujuh (7)  Tjupo Manjak, lahir anak Tuanku Raja Yusuf (tinggal di Banda Aceh),  Tuanku Raja Sulaiman (tinggal di Kota Bakti Pidie),  Tengku Putro Gamba Gading (tinggal di Sabang), dan Tuanku Raja Ishak Badruzzaman (tinggal di Kota Bakti Pidie).

Baca juga: Pugar Makam Sultan Aceh, Gubernur Nova Sampaikan Terima Kasih kepada Anies Baswedan

Selanjutnya Istri kedua Sultan Muhammad Daud Syah bernama  Pocut Manyak Cot Murong (tidak memiliki keturunan. Ia memelihara  Tuanku Raja Manyak).

" name="description"> " name="twitter:description"> " property="og:description" />

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

SEJUMLAH orang bersila di bawah tenda kecil dalam komplek Gedung Perjuangan, Banda Aceh. Mereka antusias mendengarkan testimoni sejarah yang dipaparkan sejarawan tentang Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah (1884-1903).

Sebuah tenda terpampang lengkap dengan foto sang sultan di belakang pembicara, bertulis “Peringatan haul, mengenang 77 tahun Sultan Alaidin Muhammad Dawood Syah, sultan terakhir penjaga kedaulatan KerajaanAceh”.

Beginilah suasana mengenang 77 tahun mangkatnya sultan Aceh terakhir digelar komunitas pegiat budaya dan sejarah Aceh, pada Sabtu akhir pekan lalu. Ikut dalam acara ini sejarawan, seniman, pemerhati adat, budaya, jurnalis dan beberapa cucu serta cicit keturunan sultan Aceh.

Koordinator acara, Djamal Sjarief mengatakan, kegiatan ini untuk mengenalkan kembali sosok sultan Aceh kepada masyarakat terutama generasi muda, serta membangkitkan identitas ke-Aceh-an.

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah, kata dia, berjasa besar dalam mempertahankan kedaulatan Aceh. Pemimpin ke-35 Kerajaan Aceh Darussalam ini tak pernah melepaskan kekuasaannya kepada Belanda, sekalipun dia dan keluarganya ditawan dan dibuang keluar Aceh.

“Makanya kita mengajak generasi muda mengenal sosok beliau, dan kita berharap Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah diakui sebagai pahlawan nasional karena jasanya sangat besar terhadap Aceh dan berdirinya Indonesia,” ujar Djamal.

Salah satu jasa Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah adalah tak menyerahkan kedaulatan Aceh kepada Belanda, sehingga satu-satunya wilayah nusantara yang tak pernah takluk ke Belanda adalah Aceh.

Dalam Konferensi Meja Bundar di Den Hag Belanda tahun 1949, Inggris menanyakan mana kawasan yang diklaim Indonesia yang masih bebas dari penaklukan Belanda? Tersebutlah Aceh. “Semua peserta konferensi setuju dan mengakui Indonesia menjadi sebuah negara merdeka,” katanya.

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah mangkat dalam tawanan Belanda, pada 6 Februari 1939 di Batavia (Jakarta), dan dimakamkan di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta. Dia merupakan putra Tuanku Cut Zainal Abidin, atau cucu Sultan Alaidin Mansursyah (1857-1870), pemimpin ke-33 Kerajaan Aceh Darussalam.

Sejarawan Aceh, Ramli A Dally mengatakan, Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah merupakan sultan Aceh yang paling berat menghadapi cobaan, karena saat kepemimpinannya Aceh berada dalam kondisi darurat akibat invansi Belanda.

“65 tahun berjuang sejak dalam hutan rimba bergerilya, lima tahun ditawan, 32 tahun dibuang keluar negaranya (Aceh) tanpa pernah menyerahkan sedikitpun negerinya kepada musuh,” kata Ramli.

Menurutnya, satu per satu kerajaan di nusantara takluk ke Belanda, tapi Aceh tak pernah menyerahkan kedaulatannya sejak maklumat perang Belanda terhadap Aceh dikeluarkan pada 1873. “VoC telah merampas 430 kerajaan kecil-kecil di nusantara selama 200 tahun,” sebutnya.

Kerajaan Aceh Darussalam berdiri setelah takluknya Kerajaan Samudera Pasai, sejak abad 15 Masehi. Pemimpin pertama adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530). Puncak kejayaannya berada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Wilayah kekuasaannya dari Sumatera hingga daratan Malaysia. Aceh, kala itu, masuk dalam lima besar kerajaan Islam terkuat di dunia, bersama Kesultanan Ottoman Turki, Kesultanan Syafawiyah di Persia, dan Kesultanan Moghul di India.

Menurut riwayat, Muhammad Daud Syah diangkat menjadi Sultan Aceh ke-35, pada usia 7 tahun. Ia menggantikan Sultan Alaidin Mahmud Syah yang mangkat karena terkena wabah penyakit kolera, pada 28 Januari 1874.

Saat itu Aceh sedang bergejolak, menghadapi invansi Belanda yang sudah berhasil menguasai Darul Dunia, Istana Kerajaan Aceh di Banda Aceh. Karena istana sudah diduduki Belanda, pusat pemerintahan Kerajaan Aceh pindah ke Indrapuri, Aceh Besar.

Tuanku Muhammad Daud Syah kemudian dikukuhkan sebagai Sultan Aceh dalam sebuah upacara kerajaan di Masjid Indrapuri, Aceh Besar, oleh Dewan Mangkubumi kerajaan yang dipimpin walinya sendiri, Tuanku Hasyim Banta Muda.

Karena usianya belum akil baliq, sultan tak langsung diberi kewenangan memerintah. Dia diwajibkan dididik dulu menguasai ilmu perang dan pemerintahan. Urusan pemerintahan dikendali dewan kesultanan.

Kabinet teras kerajaan saat itu di antaranya Teungku Chik di Tiro sebagai Menteri Perang (Warizul Harb), Teuku Umar selaku Laksamana (Warizul Bahri) dan Nyak Makam ditunjuk selaku panglima urusan Aceh bagian Timur.

Setelah benteng Montasik (Aceh Besar) dikuasai Belanda tahun 1878, pusat pemerintahan Kerajaan Aceh kemudian dipindah lagi dari Indrapuri ke Keumala, Pidie. Ibu kota kerajaan 20 tahun bertahan di sana. Sultan Alaidin Mahmud Syah yang sudah beranjak muda, mulai mengatur pemerintahan di sana.

Pasukan kerajaan Aceh terus memberi perlawanan kepada Belanda di berbagai wilayah. Hingga akhirnya Belanda menculik dua permaisuri sultan dan seorang putra mahkotanya, Tuanku Raja Ibarahim kemudian menawannya. Tak-tik ini dilakukan Belanda untuk memaksa sultan menyerah.

Van Der Maaten, pemimpin pasukan Belanda, kemudian mengirim surat kepada Sultan Muhammad Daud Syah untuk mengajaknya bermusyawarah di Sigli, Pidie, Januari 1903. Sultan menuruti. Celakanya, sultan yang datang dengan beberapa pengawal langsung ditahan. Sultan dibujuk untuk menandatangani surat penyerahan kekuasaan kepada Belanda, tapi ia menolaknya.

“Beliau merobek surat tersebut,” tulis Tim Alis Aceh dalam bukunya berjudul “Sejarah Singkat Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat”.

Sultan dibawa ke Kutaraja (Banda Aceh), ditawan di sebuah rumah kawasan Keudah. Di balik rumah tawanan, sultan mengatur strategi penyerangan terhadap markas-markas Belanda di Banda Aceh. Dia juga mengirim surat kepada meminta bantuan Kaisar Jepang, mengusir Belanda dari Aceh. Surat dikirim melalui perwakilan Jepang di Singapura.

Aksi sultan akhirnya tercium Belanda. Dia pun diasingkan ke Ambon, Maluku. Namun di Ambon dia malah dianggap sebagai tamu kehormatan dari Aceh, dan ikut mendakwahkan Islam di sana. Beberapa keluarga Raja Samu-Samu malah berhasil diajak masuk Islam.

Belanda yang kesal akhirnya mengasingkan lagi Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah ke Batavia, dan ditawan di sebuah rumah di sana. Dia ngotot, tak mau menyerahkan kedaulatan Aceh kepada Kerajaan Belanda hingga menghembuskan nafas terakhir dalam tawanan.

Konten baru

777Dunia

777Dunia

Temukan berbagai rekomendasi produk Slot Pintu Besi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Slot Pintu Besi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!

Mcd Bola

Mcd Bola

Judi Poker sendiri menawarkan awal mula deposit yang sangat terjangkau sehingga semua berhak untuk bisa menikmati bermain dan menang besar. Kelebihan lain juga bisa di rasakan member ketika live chat support online 24 jam yang dengan ramah melayani keluhan atau pertanyaan yang timbul ketika melakukan transaksi atau sekedar hanya ingin tahu dan dengan ada nya platform online ini sangat bisa memajukan teknologi dan pengetahuan kita akan hal hal dunia online saat ini.

Dibango

Dibango

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Bola Ne

Bola Ne

Regular price IDR 10.252525,-

Main Bola

Main Bola

Bermain boneka membantu anak mengolah emosinya, seperti rasa empati dan kasih sayang. Sedangkan bermain sepakbola pada anak bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, memiliki otot dan tulang yang lebih kuat.

Indiyà

Indiyà

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Putra.Com

Putra.Com

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Dapurtoto

Dapurtoto

He who would travel happily must travel light.

Ratu Hk

Ratu Hk

Website togel hongkong 2024 resmi menjadi tempat alternatif untuk melihat hasil pengeluaran hk dan keluaran hk gacor hari ini tercepat dan terpercaya. Kehadiran situs togel hk yang bernama visitsofu.com ini membuat para pemain semakin mudah untuk menyaksikan data hk terlengkap. Diatas ini kami memberikan daftar angka keluaran hk hari ini tercepat dan hari hari sebelumnya hingga tahun lalu. Tentunya data hk dapat membuat anda lebih cepat untuk menyaksikan hasil pengeluaran hk hari ini dan tidak hanya itu anda juga bisa menggunakan data hk untuk mendapatkan prediksi togel jitu. Untuk hasil keluaran hk malam ini yang kami sediakan dalam tabel data hk diatas ini merupakan hasil dari website resmi hongkongpools. Sehingga anda tidak perlu khawatir tentang angka togel hk yang kami berikan didalam tabel data hk atas ini.

Qq998.Id

Qq998.Id

SLOTPULSA : SITUS RESMI SLOT THAILAND PENGHASIL CUAN TERBESAR UNTUK ANDA, TERSEDIA BERBAGAI PILIHAN SLOT GACOR TERBAIK SETIAP HARI

Juni Dan

Juni Dan

Hadapi Pandemi COVID 19 DHB Buat Kamu Beda !!! Dharma Husada, 29 Mei 2020 Sejak Indonesia mengumumkan kasus COVID 19 di awal Maret 2020, STIKes Dharma Husada langsung merespon dengan melakukan berbagai upaya dan tindakan untuk bersama membantu pemerintah menanggulangi pandemi COVID 19, langkah pertama yaitu dengan membentuk Satgas COVID...

Situs+777

Situs+777

AIRBET88 sebagai situs slot gacor 777 gampang menang menawarkan link login situs resmi slot777 gacor gampang menang terbaik dan terpercaya untuk tahun 2024. Bergabunglah sekarang untuk kesempatan bermain di situs slot777 terpercaya dengan peluang menang besar dan pengalaman bermain link slot 777 online yang luar biasa!

Jiwaku88

Jiwaku88

多巴胺是slot-thailand-gacor-2023由大脑分泌的神经递质,可以让人感觉良好。享受美味的食物,性爱等愉快的活动时 ,大脑会分泌大量的多巴胺。 1.通过饮食增加多巴胺分泌。 2.增加抗氧化成分的摄入量

Daftar4D

Daftar4D

📌 Tersedia bermacam-macam pilihan dari produsen dan merk berstandar mutu.📌 Harga paling update Desember 2024.📌 Ada review dan testimoni produk untuk bantu anda temukan yang terbaik.📌 Promo khusus bagi pengguna baru.📌 Bisa cicil bunga 0% dari berbagai bank.📌 Pengiriman kilat! Pesan hari ini, barang datang hari ini!

Sun4D Baik

Sun4D Baik

HARI MINGGU PANGGILAN ke 50

Pramuka

Pramuka

CONTOH :CENZHXN   =PRAMUKA

123 Mujur

123 Mujur

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Raja 4D

Raja 4D

Raja 4D is about 5-7 minute walk from the university’s study buildings. The house differs from other dormitories in that there are no internal corridors and the entrance to each room is from the outside balcony. Raja 4d dormitory has only shared rooms.

Garasi 18

Garasi 18

Temukan berbagai rekomendasi produk Pintu Sliding Garasi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Pintu Sliding Garasi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!

Neng Slot

Neng Slot

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.